Gambar Perkumpulan suatu Organisasi pada masa Pergerakan Nasional |
Memang berbicara tentang sejarah Indonesia seakan tidak ada habisnya. Terlebih ada banyak pihak yang ikut berperan dalam sejarah tersebut salah satunya adalah organisasi Pergerakan Nasional. Selain itu sejarah Indonesia mempunyai kisah dan perjalanan panjangnya tersendiri. Untuk menjadi bangsa besar seperti sekarang, maka diperlukan oleh orang-orang Indonesia yang hebat dan berjuang demi kemerdekaan tanah air.
Bahkan sesudah mereka, masyarakat Indonesia juga masih harus bersusah payah membangun negeri dengan kekuatan diri sendiri. Dalam praktiknya, masyarakat di Indonesia Bersatu di dalam kelompok kecil bahan semakin kuat untuk bisa melakukan pergerakan di dalam organisasi. Kemunculan banyak organisasi itulah yang kemudian membawa pergerakan nasionalisme Indonesia. Ternyata organisasi tersebut datang dari berbagai golongan termasuk pelajar sekalipun.
Mengetahui Tentang Organisasi Pergerakan Nasional
Pergerakan dari organisasi Pergerakan Nasional kemudian menjadi sejarah penting untuk bangsa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia bersatu dengan kemampuan mereka masing-masing demi melawan penjajah untuk memerdekakan bangsa. Ada berbagai kisah serta konsep pemikiran mereka yang menarik untuk dipahami. Masyarakat bisa banyak belajar dari sejarah organisasi tersebut yang melibatkan banyak tokoh inspiratif dan hebat.
Adapun organisasi Pergerakan Nasional adalah suatu Gerakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan atau nasib rakyat Indonesia yang sama-sama ingin mendapatkan kemerdekaan nasional. Latar belakang kemunculan pergerakan nasional ini yaitu lantaran adanya kesadaran penderitaan serta kesengsaraan bersama yang sudah menimpa banyak masyarakat Indonesia selama masa penjajahan.
Itulah mengapa organisasi pergerakan tersebut diharapkan dapat mengakhiri penderitaan masyarakat Indonesia, membuat perubahan yang lebih baik serta mendapat keadaan lebih baik. Ada sejumlah faktor penting yang membuat banyak organisasi tentang pergerakan nasional muncul. Dimana faktor tersebut ada faktor dalam negeri dan luar negeri yang bisa Anda pahami lewat uraian berikut ini.
1. Faktor di Dalam Negeri:
· Lahirnya golongan para terpelajar yang progresif
· Akibat dari penderitaan masyarakat di Indonesia yang berkepanjangan sebagai akibat dari imperialisme dan kolonialisme dari pihak penjajah.
· Selama ini perjuangan masyarakat Indonesia hanya bersifat kedaerahan atau tidak saling bersatu dalam kekuatan yang lebih besar. Hal ini bisa dengan mudah dibungkam dan dipatahkan oleh para penjajah.
2. Faktor Dari Luar Negeri:
· Mulai masuknya berbagai paham baru seperti demokrasi dan nasionalisme dari luar negara Indonesia.
· Akibat dari kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 silam
· Adanya kebangkitan nasional dari negara tetangga seperti Filipina, India, Cina dan Turki atas penjajahan mereka.
Tujuan Dari Organisasi Pergerakan Skala Nasional
Tujuan adanya organisasi Pergerakan Nasional adalah untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia yang bebas dari belenggu para penjajah dan pihak kolonial asing yang begitu merugikan bangsa. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut berupaya demi menentukan nasib bangsanya sendiri dan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Organisasi satu ini berisi sekelompok orang yang memiliki struktur keanggotaan resmi dan mempunyai satu tujuan. Adapun tujuannya yaitu bersama-sama berjuang untuk kepentingan bersama di atas nama Indonesia. Itulah alasan tujuan organisasi ini menjadi lebih baik dan lancar lantaran menuju tujuan yang cenderung sama. Pada jangka waktu tertentu, berikutnya terbentuk sejumlah organisasi Pergerakan Nasional.
Bahkan usai organisasi tersebut lemah ataupun tumbang kemudian akan ada kebangkitan muncul kembali untuk membuat sebuah organisasi pergerakan baru yang cenderung lebih kuat. lantas apa saja organisasi-organisasi tersebut? Di bawah ini ada organisasi-organisasi pergerakan nasional yang perlu Anda ketahui untuk menghormati dan meneladani perjuangan para tokoh di dalamnya.
1. Budi Utomo
Di urutan pertama ada Budi Utomo yang muncul sebagai akibat dari kondisi kehidupan yang begitu memprihatinkan sejak diberlakukannya politik etis. Hal ini terjadi lantaran penduduk pribumi sudah dapat mengenyam pendidikan tetapi masih terhalang dana. Itulah yang kemudian membuat dr. Wahidin Sudirohusodo berusaha untuk mengumpulkan dana dengan cara melakukan propaganda keliling Pulau Jawa.
Kemudian ide itu diterima oleh dr. Sutomo yang kala itu tengah belajar di Stovia dan pada akhirnya di tanggal 20 Mei 1908 silam ia bersama rekan-rekannya mendirikan organisasi di Jakarta dengan nama Budi Utomo. Tepat hari itu kemudian kita peringati sampai sekarang dengan Hari Kebangkitan Nasional. Kemunculan organisasi Pergerakan Nasional ini tentu mendapat respon dan reaksi pihak Belanda mulai dari kurang setuju sampai dukungan penuh.
2. Sarekat Islam
Berikutnya ada Sarekat Islam yaitu perkumpulan para pedagang yang sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam. Organisasi tersebut dipelopori oleh K.H. Samanhudi yang merupakan salah seorang pengusaha batik dari kampung Koloa atau Lawean. Latar belakang kemunculan organisasi satu ini diawali lantaran ingin mengimbangi supaya persaingan bisa diatasi ketika menghadapi para pedagang asing.
Tetapi pada tahun 1912 silam, organisasi Pergerakan Nasional Sarekat Dagang Islam berubah menjadi Sarekat Islam dan berada di bawah kepemimpinan H.O.S Cokroaminoto yang mana beranggotakan seluruh kalangan masyarakat beragama islam. Dari sinilah organisasi tersebut kemudian mulai fokus kepada masalah keagamaan.
3. Indische Partij
Indische Partij adalah organisasi yang didirikan oleh Dr. Danudirja Setia budi atau Ernest Eugene Francois Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo serta Suwardi Suryaningrat atau terkenal dengan nama Ki Hajar Dewantara. Kemudian pendiri organisasi tersebut dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai yang pada tanggal 25 Desember 1913 membuat organisasi Indische Partij di Bandung.
Organisasi satu ini memiliki keistimewaan tersendiri lantaran menjadi organisasi Pergerakan Nasional yang mempunyai usia pendek namun anggaran dasarnya digunakan sebagai peletak dasar politik di tanah air dengan status sebagai organisasi campuran antara orang pribumi dan orang asing. Lantaran tujuan dan prinsipnya sangat radikal menginginkan Indonesia merdeka, akhirnya pemerintah Belanda menentang organisasi tersebut.
4. Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia adalah organisasi yang mulanya didirikan dengan sebutan Indische Vereeniging oleh Belanda pada tahun 1908 bersama RM Noto Suroto dan Soetan Kasajangan Soripada. Tetapi pada tahun 1923 silam, organisasi tersebut justru berjuang dari jauh agar bisa mempelopori kemerdekaan untuk bangsa Indonesia pada saat itu.
Berikutnya pada tahun 1925 silam, organisasi Pergerakan Nasional ini berubah nama dan menjadi Perhimpunan Indonesia yang memperlihatkan identitas diri bangsa dan negara sekaligus menggantikan kata Hindia Belanda. Terdapat sejumlah tokoh yang ikut terlibat dalam organisasi satu ini antara lain Suwardi Suryaningrat, Mohammad Hatta dan Cipto Mangunkusumo.
5. Partai Nasional Indonesia
PNI atau Partai Nasional Indonesia adalah organisasi yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 4 Juli 1928 silam. Organisasi tersebut bergerak dalam bidang ekonomi, sosial dan politik. Kemudian usai kongres 1928, keanggotaan organisasi PNI semakin meningkat. Hal inilah yang kemudian membuat pihak pemerintah Belanda merasa khawatir.
Itulah informasi tentang pengertian dan beberapa organisasi Pergerakan Nasional yang pernah ada di Indonesia. Sebenarnya masih ada banyak organisasi yang termasuk ke dalam langkah Pergerakan Nasional dan wajib untuk Anda ketahui.