10 Ilmuwan Terbesar dan Paling Berpengaruh dalam Sejarah

Topik mengenai kontribusi Ilmuwan dalam penelitian adalah topik yang telah banyak dibahas. Para ilmuwan telah memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam banyak hal dan sulit untuk memutuskan ilmuwan mana yang terbaik.

Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap keputusan ini, seperti kontribusi ilmiah, dampak pada masyarakat, dan sebagainya.

Cara paling umum untuk menentukan ilmuwan terbaik adalah dengan jumlah hadiah Nobel yang telah mereka menangkan. Daftar di bawah ini berisi beberapa orang paling berpengaruh dalam sejarah yang telah memenangkan hadiah Nobel kecuali Nicholaus Copernicus dan Issac Newton karena belum ada terbentuk lembaga penghargaan pada masanya, namun kedua tokoh ini mendapatkan penghargaan lain yang serupa dengan nobel bahkan lebih tinggi.

Albert Einstein


Foto Albert Enstein









Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh dan terbesar yang berkontribusi pada fisika, matematika, dan bidang sains lainnya. Dia adalah seorang fisikawan teoretis kelahiran Jerman.

Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879 di Ulm, Jerman dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya memiliki pabrik tekstil sementara ibunya mengelola rumah tangga. Ketika dia baru berusia tiga tahun, keluarganya pindah ke Munich.

Orang tua Einstein adalah anggota agama Yahudi tetapi Albert tidak memiliki pendidikan agama formal dan kemudian mengatakan bahwa dia "tidak beragama". Dia terpesona oleh matematika sejak usia dini dan kemudian belajar di Luitpold Gymnasium di Munich sampai lulus pada tahun 1896. Pada tahun 1895 dia mendaftar di Technische Hochschule (sekarang dikenal sebagai Universitas Teknik)

Albert Einstein adalah seorang fisikawan teoretis yang menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah selama hidupnya. Ia dikenal luas karena teori relativitasnya, rumus kesetaraan energi massa, dan efek foto listrik. Dia menerima Hadiah Nobel Fisika 1921-sebuah penghargaan yang dia tolak-untuk karyanya tentang hukum kekekalan energi. Teorinya yang paling terkenal selama karirnya sebagai ilmuwan adalah mengenai Teori relativitas umum dan relativitas khusus, Teori relativitas umum menjelaskan bahwa medan ruang dan waktu melengkung bersamaan untuk menciptakan gravitasi. Ini adalah kontribusi besar pertama Einstein untuk sains.

Teori relativitas khusus, E=MC² adalah rumus dalam fisika, yang menyatakan bahwa energi dan massa dapat diubah terhadap satu sama lain melalui transformasi tertentu. Ini juga menyatakan bahwa kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah konstanta universal dan tidak bergantung pada gerak sumber tertentu. Rumus ini pertama kali diusulkan oleh Albert Einstein pada tahun 1905.

Issac Newton

Foto Issac Newton

Isaac Newton adalah seorang fisikawan Inggris, matematikawan, astronom dan filsuf alam yang secara luas dianggap sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah.

Isaac Newton lahir pada Hari Natal 1642 di kota kecil Inggris Woolsthorpe, Lincolnshire. Dia mengembangkan minat awalnya dalam sains dari ayahnya, seorang pendeta desa.

Karya Newton termasuk penemuan penting tentang gravitasi dan gerak yang mengarah pada perumusan hukum gerak dan gravitasi universal. Karyanya yang terkenal lainnya termasuk teori optik cahaya dan spektrum warna. Dia juga merumuskan teori awal tentang ruang dan waktu.

Studinya tentang cahaya, misalnya, membentuk dasar pemahaman modern kita tentang interferensi dan difraksi. Interferensi dan difraksi merupakan salah satu fenomena atau hasil interferensi gelombang satu sama lain, atau dengan hambatan, seperti ketika cahaya datang ke suatu titik dalam bentuk berkas sempit (seperti dalam pelangi).

Isaac Newton adalah seorang pria di depan zamannya, yang merevolusi fisika, menemukan kalkulus dan mendirikan teori gravitasi universal. Dia tidak hanya jenius tetapi juga memiliki kehidupan yang sulit karena masalah kesehatan mentalnya.

Ayahnya meninggal sebelum Newton lahir dan dia kehilangan ibunya ketika dia berusia enam tahun. Meskipun demikian, Isaac Newton berhasil mencapai hal-hal besar dalam hidup meskipun ia tidak memiliki layar belakang pendidikan formal.

James Hutton

Foto James Hutton

James Hutton adalah salah satu ilmuwan terpenting dalam sejarah. Dia mempelopori prinsip-prinsip geologi dan mendirikan teori uniformitarianisme, yang pada dasarnya menyatakan bahwa peristiwa masa lalu terjadi dengan cara yang sama seperti yang terjadi hari ini.

James Hutton terkenal karena karyanya "Theory of the Earth" yang diterbitkan pada tahun 1815.Teori Bumi James Hutton merupakan salah satu revolusi ilmiah yang selamanya mengubah cara kita memahami pembentukan Bumi. Dia mengusulkan bahwa seluruh bumi terbentuk dari akumulasi sedimen selama ribuan tahun. Hutton tidak dapat membayangkan pada masanya, tetapi hari ini kita mengenali teori ini dan menggunakannya untuk memprediksi formasi batuan, tanah longsor, dan perubahan vegetasi. Hutton lahir pada tahun 1726 dan menjadi profesor di Universitas Edinburgh. Ia kemudian sebuah menerbitkan sebuah buku Theory of the Earth as an Island Floating on Water, yang meletakkan dasar bagi pemahaman kita tentang pergerakan lempeng tektonik.

Hutton meninggal di Edinburgh pada tahun 1781. Ia menghabiskan masa hidupnya untuk mempelajari geologi, tidak hanya di Skotlandia tetapi juga dalam perjalanannya ke Wales. Pada tahun kematiannya, ia terpilih ke Royal Society of London untuk kontribusinya terhadap pengetahuan. Pada seratus tahun kelahirannya, Kongres Amerika Serikat mengeluarkan resolusi yang mengakui pengabdiannya pada sains. Dia dianugerahi Medali Copley Royal Society pada tahun 1877.

Stephen Hawking

Foto Stephen Hawking

Stephen Hawking adalah seorang fisikawan teoretis dan kosmolog yang, bersama dengan Roger Penrose, menulis buku "The Large Scale Structure of Space-Time" pada tahun 1973. Ia juga dikenal karena kontribusinya pada bidang fisika lubang hitam dan singularitas gravitasi.

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Dia memiliki onset awal yang langka dari ALS (amyotrophic lateral sclerosis) dan diberi waktu dua tahun untuk hidup ketika dia didiagnosis dengan penyakit itu pada usia dua puluh dua tahun.

Pada tahun 1963, Stephen Hawking lulus dari Universitas Oxford di mana ia belajar Matematika, Fisika dan Kimia untuk mengejar gelar PhD di bawah Dennis Sciama di Universitas Cambridge.

Stephen Hawking menjadi profesor di Cambridge pada tahun 1965 dan tetap di sana sampai tahun 1979 ketika dia pergi ke Institut California di Amerika Serikat. Dia adalah direktur penelitian di Center for Theoretical Cosmology, di Cambridge. Stephen Hawking menjadi profesor di Cambridge pada tahun 1965 dan tetap di sana sampai tahun 1979 ketika dia kuliah di California Institute of Technology. Dia adalah direktur penelitian di Center for Theoretical Cosmology, di Cambridge. Pada tahun 1988, Stephen Hawking menerima sebuah CBE (Commander) sebuah medali ksatria yang diberikan pada ilmuwan di Britania Raya.

Stephen Hawking adalah penulis "A Brief History of Time", yang telah terjual lebih dari 10 juta kopi, dan buku-buku sains populer lainnya. Dia adalah Anggota Royal Society dan anggota Akademi Sains di Inggris, Prancis, dan Belanda.

Marie Curie



Foto Marie Curie

Marie Curie adalah seorang fisikawan dan kimiawan Prancis yang dianugerahi Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1903 untuk penelitian perintisnya tentang radiasi.

Marie Curie lahir sebagai Maria Skłodowska di Warsawa, Polandia (saat itu bagian dari Kekaisaran Rusia), pada 7 November 1867. Ayahnya adalah seorang guru fisika dan matematika yang berharap dia akan menjadi ilmuwan seperti dia. Pada tahun 1891, Ia mulai kuliah di Universitas Sorbonne di Paris. Dia adalah wanita pertama yang dianugerahi Hadiah Nobel. Dia melakukan penelitian tentang radioaktivitas, dan menemukan dua elemen baru, polonium dan radium.

Marie Curie adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa karena dia membantu memajukan sains dengan menemukan dua elemen baru - polonium dan radium. Penemuannya memungkinkan untuk mengembangkan berbagai macam perawatan medis untuk kanker, leukemia, dan penyakit lainnya.

Kontribusi Marie Curie terhadap sains tidak terukur karena penemuannya memungkinkan ilmuwan setelahnya dalam mengembangkan berbagai macam perawatan medis yang tidak akan dapat dikembangkan tanpa penemuannya.

Nicolaus Copernicus

Foto Nicolaus Copernicus

Nicolaus Copernicus adalah seorang astronom, matematikawan, dan astrolog Polandia yang membuat penemuan yang merevolusi cara kita memandang dunia . Copernicus lahir pada tahun 1473. Ayahnya adalah seorang pedagang kaya dan ibunya meninggal saat melahirkannya, yang berarti dia tumbuh sebagai yatim piatu. Copernicus menjadi tertarik pada astronomi pada usia muda, dan dia belajar matematika di Universitas Bologna. Dia menerbitkan buku pertamanya tentang astronomi ketika Ia baru berusia 29 tahun.

 Nicolaus Copernicus adalah salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah. Kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan masih terasa hingga saat ini. Dalam observasinya, Ia menemukan bahwa Bumi dan semua planet lain berputar mengelilingi matahari saat dia bekerja di perkebunan ayahnya di Torun. Tidak sampai di kemudian hari dia menerbitkan temuannya untuk menghindari penganiayaan dari otoritas agama.

Nicolaus Copernicus: The Great Scientist oleh David Lipschutz menceritakan tentang kehidupan dan kontribusi ilmuwan besar ini bagi sains dan masyarakat . Buku ini membahas bagaimana Copernicus membuat banyak penemuan hebat dan membantu membawa masyarakat ke era pencerahan dalam ilmu pengetahuan baru.

Dorothy Mary Hodgkin

Foto Dorothy Mary Hodgkin

Dorothy Mary Hodgkin adalah seorang ahli kimia Inggris yang dikenal karena kontribusinya di bidang kristalografi sinar-X dan biologi molekuler. Dorothy Mary Hodgkin lahir pada 18 November 1907 di Cambridgeshire, Inggris. Orang tuanya adalah William dan Marie (née Gurney) Hodgkin. Dia memiliki saudara laki-laki bernama John yang meninggal saat masih bayi.

Hodgkin bersekolah di Cambridgeshire High School for Girls dari tahun 1919 hingga 1923. Pada tahun 1926, ia mulai belajar kimia di Newnham College, Universitas Cambridge dengan beasiswa dari Royal Society of Chemistry. Dia lulus dengan kehormatan kelas satu pada tahun 1929 dan melanjutkan sebagai mahasiswa penelitian sampai tahun 1936 ketika dia menjadi asisten dosen di Newnham College Pada tahun 1937 ia diangkat sebagai Profesor Kimia Anorganik pertama di Imperial College London. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Sains dan Teknologi dari tahun 1946 hingga 1949.

Selama di Cambridge, Hodgkin mengembangkan metode untuk memprediksi struktur kristal dengan menggambar diagram orbital, sebuah ide yang nantinya akan mengarah pada pengembangan teori orbital molekul. Pada tahun 1938 Hodgkin juga menunjukkan pentingnya cacat kristalografi dalam pengembangan material, menciptakan "arah baru dalam penelitian" Pada tahun 1938, Hodgkin memperoleh gelar sarjana dan mulai bekerja sebagai mahasiswa pascasarjana di bawah Niels Bohr, fisikawan Denmark yang telah berperan dalam mengembangkan teori atom.

Maria Goeppert-Mayer

Foto Maria Goeppert-Mayer

Maria Goeppert-Mayer adalah seorang wanita yang berkontribusi pada sains dalam banyak hal, tetapi kontribusinya yang paling menonjol adalah penemuan fisi nuklir. Marie lahir pada tahun 1906, di Königsberg, Jerman. Ketika Marie baru berusia enam tahun, ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi dengan seorang profesor. Marie bersekolah di kampus yang sama dengan Albert Einstein dan bertemu dengannya ketika dia berusia 16 tahun. Pertemuan ini akan mengarah pada pemahaman tentang fisika kuantum dan minatnya pada sains. Dia Dia kuliah di universitas pada usia 16 tahun, di mana dia belajar fisika, kimia, dan matematika. Dia lulus dari perguruan tinggi dengan gelar di bidang kimia fisik pada usia 19 tahun.

Kontribusi Maria untuk ilmu pengetahuan termasuk penemuan fisi nuklir dan mengembangkan teori atom yang masih digunakan sampai sekarang. Karyanya juga mencakup kontribusi untuk mekanika kuantum dan mekanika statistik. Penelitian Maria dalam fisi nuklir mengarah pada penemuan bahwa bongkahan uranium dapat pecah menjadi dua bongkahan yang lebih kecil tanpa menggunakan bahan peledak tinggi. Teori atom membantu menciptakan pemahaman tentang radioaktivitas dan radiasi. Maria juga menciptakan mekanika statistik, yang diturunkan dari termodinamika dan fisika statistik. Termodinamika adalah cabang ilmu yang mempelajari mesin kalor

Dia adalah wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dalam fisika, ketika baru berusia 25 tahun. Karyanya mengarah pada penemuan energi nuklir dan fisi nuklir. Dia memenangkan Hadiah Nobel untuk penemuannya tentang bagaimana atom dipecah menjadi inti, yang dapat digunakan untuk membuat energi nuklir.

Emmanuelle Charpentier

Foto Emmanuelle Charpentier

Emmanuelle Charpentier adalah ilmuwan hebat yang telah berkontribusi di bidang genetika. Dia adalah seorang profesor dan kepala Departemen Genetika di Universitas Utah. Selain itu, ia telah menerbitkan secara luas tentang masalah epigenetik dan variasi genetik. Ia lahir pada 24 November 1970 di Prancis. Dia memulai karir ilmiahnya dengan mempelajari biologi molekuler dan biokimia di University of Paris-Sud. Dia kemudian melanjutkan studi untuk gelar PhD di Institut Pasteur dan kemudian menyelesaikan studi pasca doktoralnya di Laboratorium Biologi Molekuler Eropa.

Karya Emmanuelle Charpentier dalam penelitian genetik telah menghasilkan banyak penemuan yang bermanfaat bagi umat manusia. Penelitiannya telah membantu para ilmuwan memahami bagaimana gen bekerja, bagaimana gen diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit seperti kanker.

Penemuannya tentang mekanisme perbaikan DNA juga merupakan terobosan pada masanya. Kontribusi Emmanuelle Charpentier telah diakui oleh banyak organisasi, termasuk National Order of Merit Prancis, di mana ia dianugerahi masing-masing pada tahun 2002 dan 2008 serta dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time pada tahun 2006 dan 2007.

Jennifer Doudna

Foto jennifer Doudna

Jennifer Doudna adalah seorang ilmuwan yang telah berkontribusi pada pengembangan teknologi baru yang dapat membantu para ilmuwan dalam penelitian mereka . Dia telah melakukan penelitian tentang DNA yang merupakan bagian dari proses yang digunakan untuk membuat CRISPR-Cas9, alat pengeditan gen baru. Alat ini dapat digunakan untuk mengubah DNA pada organisme hidup dan karyanya menghasilkan paten untuk hasil kerjanya.

Jennifer Doudna lahir pada tanggal 19 Febuari 1964 di Kanada dan kuliah di University of British Columbia sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar PhD dalam biologi molekuler di University of California, Berkeley. Penelitian Doudna pada 1980-an tentang perbaikan DNA bakteri menghasilkan penemuan bersama tentang metode untuk memanipulasi kode genetik bakteri dan memberikan wawasan tentang cara kerja kode genetik kita sendiri. Pada tahun 1993 dia bergabung dengan profesor UC Berkeley David Baltimore dalam berbagai penelitian.

Jennifer Doudna adalah salah satu ilmuwan sains yang paling berprestasi. Dia lahir di Chicago, Illinois dan dibesarkan di California, di mana dia kuliah di UC Berkeley sebagai mahasiswa sarjana. Pada tahun 1998, ia lulus dengan gelar di bidang biologi molekuler dan biokimia.

Dia kemudian melanjutkan untuk mendapatkan gelar Ph.D dari Universitas Harvard, di mana dia mempelajari mekanisme pelipatan protein dan perbaikan DNA di dalam sel. Penelitiannya membawanya untuk ikut menciptakan CRISPR-Cas9, yang sekarang digunakan oleh banyak industri termasuk perusahaan perawatan kesehatan dan manufaktur makanan di seluruh dunia. Ia memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 2018. Penghargaan ini diberikan atas pengakuan karyanya sebagai terobosan besar dalam genetika.

Andrea Mia Ghez

Foto Andrea Mia Ghez

Andrea Mia Ghez adalah seorang ilmuwan dan pemenang hadiah nobel. Dia adalah orang pertama yang dianugerahi hadiah nobel dalam fisika atas kontribusinya pada bidang fisika astronomi. Andrea Ghez menerima gelar Bachelor of Science dan Doktor di bidang Fisika dari Cornell University. Dia melakukan pekerjaan pascasarjana di bidang astrofisika, mempelajari penciptaan dan evolusi bintang. Beberapa tahun kemudian, ia melanjutkan untuk menjadi rekan post doktoral di Harvard College Observatory di bawah pemenang Hadiah Nobel George Smoot.

Andrea Mia Ghez adalah salah satu dari sedikit orang yang telah menerima penghargaan bergengsi ini dua kali dalam hidup mereka. Dia juga telah bekerja dengan NASA dalam misi luar angkasa mereka dan telah terlibat dalam beberapa proyek penelitian lainnya. Pada tahun 2004, Ghez dianugerahi Hadiah melalui pembuatan Teknologi Milenium sebesar $ 500.000 untuk karyanya dalam memproduksi titik-titik kuantum dengan bantuan cahaya. Penemuannya membuka jalan baru untuk penelitian dan pengembangan masa depan dalam ilmu material. Pada tahun 2015, Ghez dianugerahi Hadiah Terobosan senilai $3 juta untuk karyanya dalam mengembangkan metode baru untuk mendeteksi gelombang gravitasi.

Andrea Mia Ghez memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2017 dalam fisika untuk perhitungannya yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang hukum-hukum dasar yang mengatur perilaku cahaya dan materi. Ghez juga telah memberikan kontribusi signifikan dalam kosmologi dan gravitasi kuantum, dalam memprediksi bahwa ruang dapat berkembang dengan kecepatan yang semakin cepat.

Bagikan: