Budaya populer dapat dikatakan sebagai budaya yang penuh dengan ide, cara pandang, perspektif dan berbagai fenomena yang secara tidak langsung telah disepakati bersama dalam sebuah tren atau arus dalam masyarakat. Awal mula adanya budaya populer adalah tradisi pernikahan, fashion, lagu, literatur dan hal-hal lain yang menjadi patokan masyarakat secara umum.
Dampak Positif dari Budaya Populer di Indonesia
Ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari adanya budaya populer di Indonesia baik itu dampak positif maupun negatif. Jika dilihat dari sisi negatif, maka dampaknya adalah masyarakat bergerak semakin maju. Maksudnya adalah yang semula tradisional kini masyarakat di Indonesia memiliki pikiran yang lebih dinamis dan modern.
Selain itu, budaya populer juga membuat gaya berpakaian menjadi lebih beragam. Jadi masyarakat indonesia bebas memilih dan menyesuaikan gaya berpakaian dengan apa yang mereka inginkan. Model berpakaian di indonesia semakin bervariasi setelah adanya budaya populer ini.
Ketiga, orang-orang yang hidup di era populer seperti ini lebih mengenal seperti apa budaya-budaya yang ada di negara lain. Adanya media masa yang memuat tayangan tentang budaya negara lain membuat masyarakat indonesia bisa mengetahui seperti apa budaya yang ada di luar dan perkembangannya.
Dampak Negatif dari Budaya Populer di Indonesia
Tidak hanya memberikan dampak positif saja, budaya populer juga ternyata memberikan beberapa dampak negatif yang perlu diketahui. Dampak tersebut diantaranya makna-makna yang mulai mengalami kekaburan. Jadi kekaburan makna yang terjadi dikarenakan media massa yang kerap sengaja mengelola sebuah budaya dan disebarkan ke dalam masyarakat supaya bisa dengan mudah menerima budaya baru tersebut.
Dengan pengolahan yang dilakukan, masyarakat secara tidak sadar menerima budaya baru yang mereka dapatkan. Pengolahan tersebut tentu membuat masyarakat begitu dengan mudahnya menerima budaya baru serta diadopsi dan pada akhirnya berkembang secara luas. Sehingga hal inilah yang membuat terjadinya pengaburan makna serta menggeser nilai-nilai dalam sebuah budaya yang sebenarnya.
Selain itu, media juga menciptakan sebuah gaya hidup yang menjadi cerminan budaya populer. Tayangan diberikan oleh media dengan sengaja sehingga membentuk gaya hidup yang baru di dalam sebuah masyarakat. Sehingga budaya baru tesebut tercipta dan membentuk perilaku baru yang juga tidak sesuai dengan normal dan nilai bangsa Indonesia. Misalnya saja pergaulan bebas, individualistis, materialistis dan sebagainya.
Adanya budaya populer juga membuat jati diri bangsa indonesia kian menghilang. Karena perilaku-perilaku di dalam budaya populer membentuk kebudayaan baru apabila intensitas masyarkat dalam mengadopsi budaya baru tersebut secara berlebihan. Budaya populer akan menggeser budaya lokal atau asli indonesia yang mengutamakan norma kesopanan serta budi pekerti luhur yang merupakan adat dan budaya di Indonesia.
Dan yang terakhir adalah timbulnya kesenjangan sosial di kalangan remaja. Ini adalah dampak buruk dari masuknya budaya populer dimana terjadinya persaingan antar remaja tidak hanya di bidang pendidikan saja tapi juga gaya hidup, teknologi dan sebagainya. Misalnya saja penggunaan handphone yang ada di kalangan remaja, penggunaan bahasa asing, bersaing dalam hal fashipn dan banyak lagi yang lain.
Apapun budaya populer yang datang dari luar perlu disaring dengan bijak supaya dampak buruk yang terjadi tidak membuat Anda lupa dengan budaya di indonesia. Karena meski ada beberapa dampak positif dari budaya populer, faktanya lebih banyak dampak negatif yang bisa membuat kalangan remaja lupa akan agama, budaya, adat, kebiasaan yang telah ada sebelumnya.